Selama ini mungkin Anda hanya mengetahui pengait aksesoris model lobster atau kokot udang, bukan?
Meski ukurannya kecil, pengait atau kokot memegang peran penting dalam keamanan, kenyamanan, dan tampilan finish perhiasan. Di dunia perhiasan dan DIY aksesoris, memilih pengait yang tepat bisa membuat perhiasanmu tampak lebih eksklusif dan tahan lama. Yuk, kenali 9 jenis pengait dan trik supaya kamu bisa memilih yang paling pas untuk gelang kalung impianmu!
1. Pengait Lobster atau Kokot Udang
Jenis ini adalah yang paling klasik dan paling umum digunakan di perhiasan. Bentuk pengait lobster menyerupai capit lobster, sesuai dengan namanya. Tipe ini terbilang sangat aman dan cocok untuk berbagai jenis kalung maupun gelang untuk pemakaian sehari-hari.
Kelebihan: Kuat dan tidak mudah terbuka sehingga sangat aman.
Kekurangan: Sedikit sulit dipasang sendiri jika memakai satu tangan.
Paling cocok untuk: Rantai atau tali ringan sampai sedang.
2. Pengait Magnetic
Pengait ini menggunakan magnet di dalamnya sehingga mudah dipasang dan dilepas hanya dengan menempelkan kedua ujungnya. Jenis ini menjadi solusi terbaik bagi Anda yang menginginkan kepraktisan. Anda bisa memilih pengait ini untuk aksesoris fashion, atau perhiasan DIY Anda yang ringan.
Kelebihan: Super praktis, anti ribet, cocok untuk Anda yang sering mengganti perhiasan.
Kekurangan: Tidak direkomendasikan untuk perhiasan berat, berisiko terbuka secara tidak sengaja.
Paling cocok untuk: Gelang atau kalung dengan rantai ringan atau manik-manik.
3. Toggle Clasp
Anda mungkin belum familiar dengan jenis ini. Berbeda dengan jenis pengait lainnya, toggle clasp sangat mudah dipasang karena terdiri dari batang dan lingkaran. Cara pemakaiannya adalah dengan memasukkan batang ke lingkarannya hingga terkunci sempurna. Selain fungsional, toggle clasp memberikan kesan unik dan elegan sehingga cocok untuk perhiasan gaya statement.
Kelebihan: Mudah dipasang, bentuknya tampak seperti bagian dari desain sehingga memiliki sisi fungsional sekaligus dekoratif.
Kekurangan: Kurang cocok untuk perhiasan yang kecil atau sangat ringan.
Paling cocok untuk: Aksesoris wanita dengan rantai sedang.
4. Bolt Ring Clasp
Namanya terdengar asing, namun pengait jenis ini cukup sering kita temui di dunia aksesoris. Pengait ini berbentuk bulat tebal, dengan pegas di dalamnya. Cara pakainya cukup mudah, cukup tekan tuas agar pengaitnya terbuka. Pengait ini cocok dipasangkan dengan kalung atau gelang rantai.
Kelebihan: Kuat dan aman, tidak mudah terbuka tanpa disengaja.
Kekurangan: Tidak cocok untuk perhiasan kecil.
5. Infinity Clasp
Pengait infinity atau biasa juga disebut double clasp adalah jenis pengait aksesoris yang berbentuk seperti simbol infinity atau angka delapan. Mekanisme pengait ini seperti lobster clasp, yaitu dibuka dengan cara menarik tuas pengaitnya. Infinity clasp cocok untuk gelang atau kalung dengan desain elegan atau bertema cinta karena infinity secara simbolis berarti keabadian.
Kebelihan: Fungsional sekaligus dekoratif, mudah digunakan, dan aman.
Kekurangan: Sulit dipasangkan sendiri.
Cocok untuk: Gelang atau kalung, khususnya yang bertema romantis.
6. Carabiner
Carabiner adalah salah satu jenis clasp yang belum populer juga. Carabiner umumnya berupa logam dengan bentuk yang bervariasi, dan dilengkapi mekanisme sekrup untuk membuka dan menutup dengan aman. Caranya juga simple, Anda hanya perlu memutar bagian kecil yang berfungsi sebagai sekrup. Pengait jenis ini cocok untuk perhiasan bergaya berani seperti kalung atau gelang chunky.
Kelebihan: Fungsional sekaligus dekoratif, trendy, aman karena tidak mudah terbuka jika tidak sengaja diputar.
Kekurangan: Kurang cocok untuk perhiasan berukuran kecil.
Cocok untuk: Perhiasan bold dengan desain unik.
7. S Hook Clasp
Ini adalah jenis pengait perhiasan berbentuk huruf “S”, yang sering digunakan pada gelang dan kalung minimalis. S clasp mempunyai dua kait, satu kait masuk ke jump ring atau lingkaran di salah satu ujung perhiasan, dan kait lainnya menempel pada jump ring di ujung lainnya. Jenis ini cocok dipasangkan dengan kalung atau gelang manik-manik, atau yang bergaya vintage.
Kelebihan: Mudah digunakan, menambah nilai estetika dengan desainnya yang minimalis.
Kekurangan: Tidak disarankan untuk perhiasan yang berat, kurang aman jika tidak dikaitkan dengan benar.
Paling cocok untuk: Gelang atau kalung manik-manik, atau rantai ringan.
8. Push Box Clasp
Push box clasp adalah pengait yang terdiri dari 1 batang kecil yang dijepitkan ke dalam sebuah rumah atau kotakan. Cara menguncinya adalah dengan cara menekan sisi tepi kotakan lalu masukkan batang ke dalamnya. Jenis ini sering digunakan pada berbagai jenis kalung ataupun gelang yang ringan.
Kelebihan: Sangat aman setelah dikunci, tidak mengganggu desain, datar dan tidak mencolok.
Kekurangan: Sulit dipakai dengan satu tangan.
Paling cocok untuk: Aksesoris dengan rantai sedang.
9. Push atau Pull Gate Clasp

Ini adalah pengait dengan mekanisme menarik atau mendorong satu sisi untuk membuka, lalu otomatis menutup saat dilepaskan. Biasanya, jenis pengait ini hadir dalam bentuk oval, bulat, atau persegi panjang. Desainnya yang cenderung minimalis dan modern cocok untuk dipasangkan pada gelang atau kalung rantai yang tebal.
Kelebihan: Desain modern dan mudah dipakai.
Kekurangan: Biasanya lebih berat dan besar sehingga tidak cocok dikaitkan dengan rantai minimalis.
Meskipun kecil dan kurang diperhatikan, pilihan pengait penting untuk Anda pertimbangkan. Sesuaikan tipe pengait dengan jenis dan style aksesoris Anda. Jangan lupa pertimbangkan keamanannya agar perhiasan kesayangan Anda tidak hilang begitu saja! Jika Anda membutuhkan pengait dengan kualitas dan desain terbaik, MODAN hadir untuk menjawab kebutuhan Anda. Yuk, cek koleksi pengait kami!